Rahasia Orang Jawa Pada Kebiasaan

Orang jawa merupakan orang yang berada di pulau jawa yang memiliki ragam dan budaya tersendiri. Orang jawa itu sangat unik dan menarik sekali, sebab mereka memiliki budaya namun terkadang tidak lazim atau tidak masuk akal. Namun bagi orang jawa setiap tindakan dan tingkah laku manusia itu sudah di atur dalam "babat tanah jawi" pada masa masih belum terbentuknya kehidupan di tanah jawa. Sehingga orang jawa ini sudah memiliki aturan sendiri sebelum seluruh agama masuk pada kehidupan di jawa.

Setiap orang jawa yang memiliki kebiasaan seperti senang menyapa, senang membantu, gotong royong, dan sebagainya sudah terbiasa sejak jaman kerajaan belum di bentuk. Jadi kebiasaan ini suli sekali dihilangkan hingga saat ini. Pada kenyataannya masyarakat sering sekali melakukan kegiatan-kegitan yang merupakan salah satu contoh yang baik kepada kebaktian masyarakat saat ini.

Dalam segi tempat sendiri, masyarakat jawa juga memiliki aturan sendiri dalam membangun, menata, mengatur, dan memiliki larangan-larangan serta hal-hal yang harus dilakukan ketika ada larangan. Misalkan rumah yang kamu miliki saat ini memiliki bentuk "supit urang", maka sebaiknya kamu ganti agar tidak terjadi balak dan rintangan.

Nah dalam perhitungan tanggal, hari, weton, jam, dan arah serta apa yang harus dilakukan semua sudah diatur pada kehidupan orang jawa ini. Sehingga kebiasaan yang dilakukan itu dapat mencerminkan sebuah kondisi dimana orang jawa ini juga memiliki waktu yang bermanfaat untuk kehidupan yang nantinya diraih.

Karena dengan aturan semua itu kita hidup di pulau jawa ini akan terbentuk sebuah kebiasaan baik, cara yang terbaik, hingga bagaimana memperoleh kehidupan yang lebih baik. Selain itu juga banyak faktor yang memicu terjadinya kehidupan di jawa ini begitu sakral, namun sekarang kita bahas pada segi kebiasaan saja.

Bagaimana rahasia orang jawa pada kebiasaan itu?. Nah orang jawa selalu bilang, "Tresno jalaran soko kulino". Sama dengan kebiasaan sehari-hari kita. "Tresno" berarti cinta "jalaran" berarti pemicunya, "soko" berarti dari, dan "kulino" berarti kebiasaan. Jadi kebiasaan apa yang sebaiknya kita lakukan di tanah jawa ini?.

Nah rahasianya adalah sebagai berikut ini..

Menciptakan Kesuksesan Lebih Cepat

Kita tau sebuah keberhasilan di segala bidang itu terletak pada apa yang harus kita lakukan. Sehingga untuk menciptakan kesuksesan lebih cepat sebaiknya setiap hari biasakan untuk membiasakan diri kepada tujuan. Jadi ketika kita ingin menciptakan kesuksesan maka alangkah lebih baiknya gunakanlah kebiasaan sebagai cara untuk memperoleh keberhasilan lebih cepat.

Mahir Dalam Segala Bidang

Semua yang kita lakukan akan mahir bila dapat menjadi salah satu kebiasaan. Misalkan kita bisa membuat makanan herbal yang bermanfaat bagi tubuh. Maka suatu saat kita akan mahir dalam membuat makanan herbal tadi, dan dapat dilakukan diluar kepala.

Disukai Banyak Orang

Setiap kebiasaan yang dilakukan ini akan terbentuk sebuah perasaan, dimana hal ini akan menciptakan satu kondisi untuk memperoleh rasa senang dari semua orang. Oleh karena itulah setiap orang akan menyukai kita bila kebiasaan yang kita lakukan itu baik.

Cenderung Sabar

Ini adalah fakta yang terpenting, sebab orang jawa bisa membiasakan diri untuk bersabar memperoleh sesuatu karena kebiasaan ini. Mereka menikmati hidup dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Mereka juga menghilangkan "serik" berarti dengki pada diri kepada orang lain agar ketika mereka bekerja dan berusaha akan terbentuk sebuah kenyataan yang indah. Sabar dimiliki oleh semua orang jawa yang melatih kebiasaan yang baik.

Banyak Rejekinya

Ini sudah pasti, mereka orang jawa tentu selalu memiliki banyak rejeki karena mengerti tentang kebiasaan ini. Kebiasaan orang jawa itu selalu mencerminkan kebaikan, tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan, dan semua perilaku yang mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang dapat mendatangkan rejeki. Misalkan senang bekerja, tidak mudah marah, menerima semua pemberian, dan sebagainya. Itulah kebiasaan baik..

Semoga rahasia orang jawa pada kebiasaan ini menjadi tambahan referensi atau menambah ilmu sehingga kita semua akan membiasakan diri untuk menciptakan sesuatu yang baru. Amin..

Tweet