Tips Menggunakan Hari Suro Menjadi Lebih Bermakna

Menggunakan hari suro menjadi lebih bermakna itu adalah sebuah cara dimana kita menjalankan aktivitas di bulan suro agar lebih bermakna. Selain bulan suro ini kita pastinya senantiasa bisa dan mampu membentuk diri agar jauh lebih baik lagi sebelum bulan suro berakhir. Dalam hal ilmu kejawen bulan suro adalah bulan besar yang berarti bulan dimana "galengan" atau cekungan tahun dimana di bulan tersebut akan sangat besar doa yang dikabulkan bila melakukan ibadah di bulan suro ini dengan baik.

Aktivitas di bulan suro sangatlah padat sekali. Mulai dari penyembelihan ingkung, selamatan bagi orang jawa, menggelar pagelaran seni budaya, hingga hiburan-hiburan untuk rakyat. Untuk itulah bila suro sudah tiba sebaiknya pergunakanlah dengan sebaik-baiknya agar suro lebih bermakna. Sebab suro itu memilki arti "Besar" yang merupakan salah satu kondisi dimana kita bisa memperoleh hasil yang besar dalam beribadah di bulan suro ini.

Tidak hanya itu saja, setiap bulan suro tentu kita bisa memberikan banyak pengalaman positif, seperti mengagumi tradisi dan budaya daerah, bersyukur atas limpahan rejeki yang diberikan sang pencipta untuk kita, dan selalu merasa senang dan gembira ketika menjalani aktivitas, dan sebagainya.

Dimana ada suro disitu ada selamatan. Kenapa?, karena di bulan suro merupakan bulan yang dulunya pernah memiliki banyak kenangan dari agama, budaya, tanggal kelahiran tanah jawa, dan sebagainya. Untuk itu setiap kali bulan suro tiba, hampir setiap rumah memiliki budaya yaitu selamatan bersama. Terlebih lagi bila hari dan pasarannya pas seperti Jumat Legi, maka di hari tersebut banyak sekali orang yang selamatan dan biasanya cepat di kabulkan.

Tips berikut ini merupakan cara dimana kita bisa menggunakan hari suro ini lebih bermakna.

1. Gunakan Blangkon

Kenapa harus menggunakan blangkon saat ada pagelaran grebeg suro ini?. Jawabannya adalah untuk menghormati dan memberikan sambutan yang meriah di bulan suro ini. Jika kita ketahui bahwa menggunakan blangkon itu adalah wibawa dari seorang jawa yang berjuang mempertahankan tradisi dan budayanya untuk kehidupan yang lebih baik. Sehingga gunakanlah blangkon untuk menyambut hari suro ini.

2. Beli Pengharum

Semua orang suka pengharum, terlebih bila kamu membeli parfum itu di tempat yang tepat dan memiliki aroma harum yang khas di bulan suro. Sebab dengan pengharum badan tadi kamu akan lebih disukai dan banyak orang yang memberikan tanggapan positif mengenai apa parfum yang ada padamu tadi. Sehingga pengharum tadi akan membentuk sebuah pemikiran bahwa kamu merupakan orang yang paling tepat dalam menghargai seni dan tradisi di tanah jawa ini.

3. "Sowan atau Srawung"

"Sowan" atau berarti bertamu merupakan salah satu cara orang jawa memeriahkan grebeg suro ini. Sehingga ketika kamu berkunjung ke tempat yang didalamnya ada pagelaran seni budaya maka kamu akan memperoleh banyak pengetahuan tentang budaya dan tradisi di jawa ini. Misalkan wayang kulit, disana diceritakan banyak sekali cerita tentang "Babat Tanah Jawa" yang merupakan cikal bakal terbentuknya tanah jawa yang paling terkenal itu. Terlebih "Jamus Kalimusodo" yang pernah dimainkan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama islam.

4. Mengukuti Acara "Suran"

Acara suran seperti upacara, penyerahan sesaji kepada leluhur, dupa wangi, dan sebagainya adalah cara menggunakan hari suro yang lebih bermakna. Dengan mengikuti acara suran tadi kamu akan memperoleh banya teman dan pengalaman dalam mengikuti suran tersebut. Terlebih bila kamu memiliki kesenangan terhadap seni budaya, maka kamu dianggap sebagai sodara oleh teman-teman suran kamu tadi.

5. Memandikan diri di "Sendang" 

Seperti di Kediri yaitu "Sendang Tirta Kamandanu" merupakan sendang yang saat ini dilestarikan. Sebab di sendang tersebut terdapat sumber air yang didalamnya masih segar air yang berada di sumur. Sehingga ketika kamu meminum air dan membasuh muka disana maka pikiran dan hati kamu akan lebih fresh atau lebih cerah kembali. Memang sugesti namun kepercayaan orang Kediri yaitu di Jawa Timur, sendang tirta kamandanu tersebut merupakan sendang ajaib yang mampu membersihkan diri hati dan pikiran.

Itulah yang mungkin bisa kita dapat dari tips menggunakan hari suro menjadi lebih bermakna. Semoga apa yang kita inginkan sangat bermanfaat bagi diri kita. Semoga apa yang ada dalam diri kita menjadi perubahan yang lebih baik dari saat ini.

Tweet